Jumat, 03 Oktober 2014

ULANGAN HARIAN

Veronica Tan: Ahok Bukan Orang Yang Subjektif

Sabtu, 4 Oktober 2014 | 07:00 WIB
 
KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang keras dan tegas saat memimpin Jakarta tak jarang menuai banyak kontroversi. Meski sikap Ahok cenderung terus terang dan keras, namun Veronica Tan, sang istri, mengatakan bahwa suaminya bukanlah orang subjektif.

"Dia nggak subjektif. Kalau dia ngomong keras, itu (sasaran kemarahannya) ke permasalahan, bukan ke orangnya," bela Veronica saat wawancara bersama Radio Sonora, Kamis (2/10/2014).

Veronica mengibaratkan sikap tegas Ahok mengatasi permasalahan Jakarta seperti hubungan orangtua dan anaknya. "Sama aja kaya ke anak, kalau marah ke anak kan bukan karena benci sama anaknya, tapi justru karena ada kasih sayang. Bapak juga begitu," katanya.

Sikap Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang blak-blakan dan tegas menurut sang istri, Veronica Tan, memang sudah dimilikinya sejak dulu.

"Dulu, bapak (Ahok, red) nggak ngajak pacaran, tapi malah langsung bilang "Mau nggak nikah sama saya". Dari dulu sudah blak-blakan orangnya," ujar ibu tiga anak ini.
opini:  sebaiknya jangan terlalu blak blak kan karena belum t entu orang yang berbicara dengan na tidak menerima atau marah.Dan jangan terlalu kasar terhadap anak memang rata-rata anak anak pasti nakal .bekerja dengan orang lain harus ber bicara dengan sopan dan ber sikap tegasnya tidak ber lebihan.sebagai pemimpin kota juga harus konsentrasi jangan kait kaitkan masalah pribadi dengan masalah peke  rjaan.        

Kamis, 02 Oktober 2014

OPINI

LARANGAN JAJAN DILUAR SEKOLAH


Di SMP PIUS BAKTI UTAMA GOMBING telah di buat berbagai macam tata tertib salah satunya adalah siswa di larang jajan di luar sekolah atau di luar kantin banyak siswa yang bertanya-tanya  "mengapa dilarang diluar sekolah ? Padahal kan banyak yang suka dan apalagi rasanya sangat enak ."
           Begitu yang dikatakan sisws-siswi SMP PIUS tetapi bukan hanya guru saja yang memantau  tetapi ada sedikit bantuan dari anggota  OSIS untuk ikut serta dalam nenjalankan tata tertib ini .
salah satu nya dengan mengingat kan kepada siswa yang tidak mentaati tata tertib .
Dan menempelkan tulisan larangan  membeli jajan diluar sekolah 
            Ternyata ada sedikit peningkatan siswa untuk tidak jajan di luar sekolah walaupun belum semua siswa ,tetapi OSIS akan terus memantau  dan sedikit demi sedikit penjual yang datang ke sekolah mulai merasa pembelinya berkurang dan penjualpun pergi ke tempat sekolah yang lain .
             Walaupun masih ada penjual yang datang ,siswa sudah mulai melaksanakan tata tertib  itu,
yaitu siswa tidak pergi kelokasi samping untuk beli jajan kecuali berkegiatan di lokasi belakang atau ke kantin belakang .Satu persatu penjual mulai berhenti berjualan di mungkin sudah mengethui adanya peraturan yang berlaku.
               Hasilnyapun cukup berhasil ,adanya peraturan tersebut di karenakan jajan yang di jual belum tentu bersih dan kebanyakan makanan yang di jual di buat dari bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Seperti zat kimia dan formalin sangat berbahaya bagi tubuh ,kesehatan dan organ-organ dalam .
Dan mungkin membuat siswa menjadi kekurangan gizi dan vitamin berdampak negatif pada siswa yaitu membuat siswa lemah dalam berfikir dan memahami ilmu-ilmu sekolah . 

Kamis, 18 September 2014

Jurnalistik

Berita+ringkasan

hard news:

Taklukkan Maladewa, Indonesia Raih Tiket 16 Besar 

INCHEON, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia menang 4-0 atas Maladewa pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup E cabang sepak bola Asian Games 2014, di Incheon Football Stadium, Kamis (18/9/2014).

Dengan kemenangan ini, Indonesia otomatis lolos ke babak 16 besar setelah menjadi juara grup E untuk sementara dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Thailand pada pertandingan penyisihan grup E, Senin (22/9/2014). Laga nanti ialah untuk menentukan juara dan runner-up grup.  

softnews:

Pemprov DKI Siapkan 40 Petugas Pendamping Jamaah Haji

 JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 40 orang pendamping jamaah haji pada musim haji 2014. Dari jumlah tersebut, nantinya akan dibagi menjadi 13 tim yang masing-masing terdiri atas tiga orang.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Budi Utomo mengatakan, setiap tim terdiri atas satu dokter, dan dua orang perawat. Mereka nantinya bertugas mendampingi satu kloter jamaah haji yang terdiri atas 455 orang. 

Fakta:

Kalah dari J Trust, BRI Punya Dana "Menganggur" Rp 3 Triliun

 JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebenarnya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 triliun untuk pembelian Bank Mutiara. Namun, karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memilih investor Jepang J Trust Co Ltd., dana itu pun akhirnya tidak terpakai alias "menganggur".

Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan peruntukan dana  tersebut.

"Memang dalam anggaran ini kita sebutkan Rp 3 triliun tapi tidak kita sebutkan untuk bank atau perusahaan asuransi. OJK punya banyak bank kecil yang ditawarkan, masih kita kaji yang sesuai dengan core bisnis kita," ujar Achmad di jakarta, Kamis (18/9/2014). 

Opini:
Dhani: Sudah Cerai, Maia Kok Masih "Ngoceh" Saja!

Senin, 15 September 2014 | 11:14 WIB
KOMPAS.com/ROBERTUS BELLARMINUS
Ahmad Dhani; pengacara Lydia Wongsonegoro, yang menjadi kuasa hukum AQJ atau Dul; Dul; Maia Estianty; dan El Jalaluddin Rumi (dari kiri ke kanan) serta Ahmad Al Gazali (di belakang El) diwawancara oleh para peliput di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (16/7/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com — Hubungan antara artis musik Ahmad Dhani dan mantan istrinya, artis musik Maia Estianty, agaknya kembali memanas setelah sebelumnya membaik. Dhani mengaku tak suka terhadap komentar-komentar Maia melalui media massa, yang, menurut Dhani, menjelek-jelekkan namanya. Menurut Dhani pula, Maia terus-menerus membicarakan sisi negatifnya.

"Sudah cerai kok masih ngoceh saja!" kata Dhani sengit ketika diwawancarai oleh para peliput, di gedung kantor dan studio RCTI, Jakarta, Jumat (12/9/2014) malam lalu.


Cerpen Lucu: Tukang Mie Ayam Main Facebook



Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan tukang mie ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah. Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya. Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja, seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya.

Karena penasaran, diriku pun bertanya:
"Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama pelanggannya "Son..mie ayamnya siji maning sooon.."), sedang apa kok asik bener di pojokan?"

"Eh mas ganteng...( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya suka
bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!..." jawab Mas Jason.

***WADEZIG!!!

"Weehhh... njenengan fesbukan juga to??" tanyaku heran.

"Ya iyalah mas... hareee geneee ga fesbukan?! Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass." jawabnya lagi dengan penuh keyakinan.

***GLEK!!
Gw yang sering naik Kereta ke Jawa aja gak tau kalo ada yg namanya Hermawan Kereta Jaya

"Emang mas statusnya apa?" tanyaku penasaran.

"Nih mas aku bacain:
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah kuah, beli empat gratis timbang badan...takutnya anda obesitas...segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi. Mie Ayam Jason: Melayani dengan Hati... ampela, usus dan jeroan ayam lainnya." sambil menunjukan handphone-nya.

***GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason. Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se--atraktif dia.

Tapi ada yg aneh pas kulirik ke handphone  yang dia pake. Aku kira handphone-nya blackberry atau minimal nokia seri baru yang uda bisa pake internetan. Selidik punya selidik, ternyata...handphone-nya lawas bin jadul. HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar kayak radio AM.

"Mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa halusnya henpon lawas). Gimana caranya?? tanyaku bingung.

"Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke Tri.” jawab dia datar.

"Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?" tanyaku lagi.

"Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati. Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24 Jam! Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status saya. Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali...murah to??" jawabnya sambil cengengesan.

Mendadak kepalaku pusing, bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga. Aku limbung mendengar jawaban SPEKTAKULER dari Mas Jason...BRUK!!

Jumat, 05 September 2014

Laras ridayanti

Terimakasih anda telah mengunjungi blog saya,  nama saya Laras ridayanti saya sekolah di SMP PIUS BAKTI UTAMA GOMBONG.Saya sekarang kelas IXC.Saya tinggal di wero JL.Wilis no 531.